Antenna TV merupakan perangkat yang berfungsi untuk menerima maupun memancarkan gelombang, yang dalam hal ini dikhususkan untuk penerimaan siaran televisi. secara sederhana antena adalah seutas kawat atau konduktor yang dapat menyerap listrik induksi dari gelombang elektromagnet yang dipancarkan dari stasiun televisi. Untuk memperoleh sinyal yang kuat diperlukan antena yang tepat. Namun kita tidak perlu menghitung-hitung berapa panjang antena yang tepat sebab mudah diperoleh di pasaran dengan harga bervariasi sesuai kwalitas antena bersangakutan.
Pesawat penerima televisi membutuhkan antena yang baik agar reproduksi gambar yang dihasilkan jelas, bersih tanpa bintik-bintik maupun bayangan (ghost). Selain itu cara menempatkan antena juga berpengaruh terhadap kwalitas penerimaaan. Dalam praktik tempatkan antena setinggi mungkin jika jarak antara stasiun TV dengan pesawat penerima relatif jauh,
Agar dapat menerima gelombang secara baik, maka antena harus mempunyai polarisasi yang sama dengan polarisasi gelombang yang datang. Arah polarisasi ini akan tetap sepanjang lintasan gelombang kecuali bila gelombang tersebut sudah dipantulkan oleh ionosphere, maka polarisasinya bisa berubah
Berdasarkan pola radiasinya antena dibagi atas dua jenis, yaitu omnidirectinal dan directional. Antena omnidirectional mempunyai pola radiasi yang sama ke segala arah horizontal. Adapun antena directional mempunyai radiasi terkuat pada arah tertentu, sementara radiasi pada arah lainnya sangat kecil atau bahkan nol.
Antena omnidirectional dibutuhkan jika pancaran/penerimaan gelombang radio yang diharap, keluar atau datang dari segala arah. Antena-antena semacam ini cocok dipasang pada stasiun broadcast yang terletak di tengah kota dan berharap pancarannya dapat diterima di segala arah. Antena ini juga cocok dipasang pada mobil yang arah pergerakannya cepat berubah. Telepon seluler juga membutuhkan antena ini.
Antena directional dibutuhkan jika arah pancaran atau penerimaan datang atau menuju ke arah tertentu. Antena televisi kita termasuk jenis ini karena letak rumah kita dan pemancar siaran TV tetap. Selain itu, kita mengharapkan sinyal yang diterima pada arah tersebut jauh lebih besar daripada sinyal yang datang dari arah lain.
Cepat rambat gelombang sama dengan cahaya ialah 300.000.000 meter/detik, sedangkan gelombang tersebut bergetar sejumlah f cycle/detik (f = frekuensi). Misalnya frekuensinya 6 MHz, maka setiap detik ia bergetar 6.000.000 kali. Kita tahu bahwa satu Lambda (λ) adalah jarak yang ditempuh oleh gelombang selama satu kali getar.
Alat dan Bahan
1. Alat
· Penggaris
· Pisau / cutter
· Obeng
· Gergaji
· Tang
· AVO
· Solder
2. Bahan
· Pipa PVC
· Kabel tembaga
· Alumunium
· Kabel antena
· Jack antena
· Timah
· Lakban
Langkah Perancangan
1. Rancang antenna yang akan dibuat dengan menghitung lamdanya (panjang Driven, Drirektor, dan Reflektornya).
2. Rancang bentuk antenna yang akan dibuat.
3. Setelah antena selesai dirancang maka pilih bahan yang akan digunakan.
4. Ukur driven, director, dan reflektornya sesuai dengan rancangan.
5. Potong bahan-bahan yang akan digunakan.
6. Pasang bahan yang telah dipotong tadi.
7. Solder kabel antena di bagian drivennya.
8. Pasang antena pada televisi apakah sudah dapat menerima siaran dengan baik.
3 komentar:
mas kalau rumus untuk mementukan jarak antaa reflextor,driver,sama direktor 5cmm dari mana?
kebetun saya jual antena tapi belum produksi sendiri hamya penjual saja
rencana pengin produksi sendiri
mohon pencerahnnya
terimkasih
fajar
yang mau coba antena saya monggoh silahkan
http://antenawajanbolikmurahberkwalitas.blogspot.com/
cara nyolder ke driven nya gimana tu gan ?
Posting Komentar